Bagaimana Cara untuk Memulai suatu Bisnis bagi Pemula
Mari lihat panduan langkah demi langkah ini untuk membantu mengubah ide besar kamu menjadi bisnis yang sukses apalagi jika kamu pemula
memulai bisnis
15482
post-template-default,single,single-post,postid-15482,single-format-standard,bridge-core-3.1.0,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,hide_top_bar_on_mobile_header,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-29.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-7.2,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-18499
 
cara memulai bisnis

Cara Memulai Bisnis

Tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi pengusaha besar. Kamu tidak perlu gelar sarjana, pengalaman diri sendiri dan bahkan pengalaman bisnis orang lain pun dapat menjadi cara atau modal untuk memulai sesuatu yang dapat menjadi sukses besar berikutnya. Namun, apa yang kamu butuhkan adalah rencana dan passion yang kuat sebagai cara memulai bisnis kamu. Jika kamu adalah Pengusaha, kemungkinan kamu sudah memiliki semangat entrepreneur, tetapi kamu mungkin tidak tahu bagaimana memulai membangun kerajaan bisnismu. Mari lihat panduan langkah demi langkah ini untuk membantu mengubah ide besar kamu menjadi bisnis yang sukses. Berikut ini adalah bagaimana cara memulai bisnis.

1. EVALUASI DIRI SENDIRI

Mengapa kamu ingin memulai bisnis? Gunakan pertanyaan ini untuk memandu bisnis seperti apa yang ingin kamu mulai. Jika kamu menginginkan uang tambahan, mungkin kamu harus memulai usaha sampingan. Jika kamu menginginkan lebih banyak kebebasan, mungkin sudah waktunya untuk meninggalkan pekerjaan ‘8 to 5’ mu dan memulai sesuatu yang baru. Setelah kamu memiliki alasannya, mulailah bertanya pada diri sendiri lebih banyak lagi pertanyaan untuk membantu kamu mengetahui jenis bisnis yang harus kamu mulai. Misalnya :
  • Keterampilan apa yang kamu miliki?
  • Di mana passion kamu berada?
  • Di mana bidang keahlianmu?
  • Berapa banyak yang dapat kamu habiskan? (karena sebagian besar bisnis tidak selalu berhasil)
  • Berapa modal yang kamu butuhkan?
  • Gaya hidup seperti apa yang ingin kamu jalani?
  • Apakah kamu siap menjadi pengusaha?
Jawablah dengan jujur pertanyaan diatas, karena untuk menjadi pengusaha besar anda tidak boleh setengah-setengah menjalaninya.

2. CARI IDE BISNIS

Sudah punya ide bisnis yang cemerlang? Jika sudah, selamat kamu berhak untuk melanjutkan ke bagian selanjutnya.  Namun jika tidak, ada banyak cara untuk memulai brainstorming untuk ide yang cemerlang. Berikut beberapa cara untuk mendapatkan ide bisnis :
Pikirkan dan lakukan analisa masa depan.
Kira-kira teknologi atau kemajuan apa yang akan segera datang, dan bagaimana itu akan mengubah tatanan bisnis yang saat ini kita kenal?
Perbaiki sesuatu yang mengganggu kamu.
Orang lebih suka memiliki hal yang buruknya sedikit daripada hal yang baik. Jika bisnis kamu dapat memperbaiki masalah bagi pelanggan kamu, mereka akan berterima kasih untuk itu.
Terapkan keahlian kamu ke bidang yang benar-benar baru.
Banyak bisnis dan industri melakukan sesuatu dengan satu cara yang itu-itu saja. Dalam kasus ini, suatu terobosan perspektif baru dapat membuat semua perbedaan.
Gunakan pendekatan yang lebih baik, lebih murah, lebih cepat.
Apakah kamu memiliki ide bisnis yang tidak sepenuhnya baru? Jika demikian, pikirkan penawaran saat ini dan fokus pada bagaimana kamu dapat membuat sesuatu yang lebih baik, lebih murah, atau lebih cepat. Juga, pergilah keluar dan temui orang-orang dan ajukan pertanyaan kepada mereka, dapatkan saran dari wirausahawan lain, atau gunakan metode apa pun yang paling masuk akal bagi kamu. Dari sini kamu dapat memvalidasi ide bisnis mu, apakah itu memang dibutuh bagi orang lain atau tidak.

3. LAKUKAN RISET PASAR

Apakah ada yang sudah melakukan apa yang ingin kamu mulai lakukan? Jika tidak, apakah ada alasan bagus mengapa? Mulailah meneliti pesaing atau mitra potensialmu di pasar dengan menggunakan panduan ini. Ini dapat membatu kamu untuk menyelesaikan riset dan metode yang dapat kamu gunakan untuk melakukan hal itu. Misalnya, kamu dapat melakukan wawancara melalui telepon atau ketemu langsung. Kamu juga dapat menawarkan survei atau kuesioner yang mengajukan pertanyaan seperti “Faktor apa yang Anda pertimbangkan saat membeli produk atau layanan ini?” Dan “Bidang apa yang akan Anda sarankan untuk peningkatan?” Sama pentingnya, ini menjelaskan tiga kesalahan paling umum yang dilakukan orang ketika memulai riset pasar mereka, yaitu:
  • Hanya menggunakan penelitian sekunder.
  • Hanya menggunakan sumber daya online.
  • Hanya survei orang yang kamu kenal.

Kesimpulan

Dari ketiga cara memulai bisnis ini kamu dapat memetakan rencana bisnis yang akan kamu jalani. Mulailah membuat bisnis plan yang sederhana, dan segeralah untuk memulai merealisasikan ide bisnis mu sebelum orang lain yang menjalaninya 😀
No Comments

Post A Comment