Kiat Memilih Vendor yang Pas Sebelum Memulai Bisnis
Kiat memilih vendor yang tepat dan menentukan aspek apa saja sebelum memutuskan akan bekerja sama dengan vendor yang mana
vendor
16468
post-template-default,single,single-post,postid-16468,single-format-standard,bridge-core-3.1.0,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,hide_top_bar_on_mobile_header,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-29.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-7.2,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-18499
 
bahan baku

Kiat Memilih Vendor yang Pas!

Artikel ini akan membantu kamu mengetahui apa saja aspek yang harus diamati dari setiap Vendor. Hal ini yang perlu dilakukan sebelum membuat keputusan bekerjasama dengan Vendor tersebut. Atau jika kamu adalah pemilik Vendor, kamu bisa fokuskan aspek yang bisa membuatmu mempunyai daya saing. Daya saing di sini dalam hal kompetisi jasa pembuatan barang custom. Hal ini seperti kamu sedang mencari rekan dalam berbisnis, ada yang harus dicermati agar pilihan kamu tepat.

Gunakanlah model Project Management Triangle dalam memilih Vendor yang pas. Project Management Triangle diketahui sebagai alat (tool) untuk memprioritaskan atau mengambil keputusan oleh seorang pemimpin atau profesional yang kompeten. Aturan dalam model ini adalah kamu dapat memilih dua hal dari Kualitas, Waktu dan Biaya. Tetapi kamu tidak dapat memiliki ketiganya!

Kualitas Baik + Cepat = Mahal

Kualitas Rendah + Cepat = Murah

Murah + Kualitas Baik = Lambat

 

Tentu saja, bagi client yang membayar projek tersebut akan menginginkan ketiganya. Tetapi pada kenyataannya mereka tidak bisa. Manajer proyek yang mengetahui hal ini akan membantu manajer/pemangku kepentingan untuk memahami bahwa Anda dapat memiliki 2 tetapi tidak ketiganya.

Keputusan tersebut kembali lagi kepada tujuan dan kemampuanmu. Apakah tujuanmu adalah kualitas dan waktu yang cepat. Maka kamu harus rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Biaya yang mahal itu kemungkinan untuk membayar pekerja yang lebih banyak atau teknologi yang lebih canggih. Sebaliknya jika kamu hanya punya budget yang minim. Kamu harus menerima kenyataan jika produk yang akan dihasilkan vendor membutuhkan waktu produksi yang lama. Hal ini disebabkan karena mereka juga mengerjakan produk client yang lain dalam waktu bersamaan.

   

No Comments

Post A Comment