Seperti Ini Cara Strategi Produksi untuk Mempercepat Produksi
Strategi produksi bukan hanya menghemat waktu, melainkan mengatasi segala permasalahan dan memberikan identitas bagi pihak produsen.
strategi produksi
15722
post-template-default,single,single-post,postid-15722,single-format-standard,bridge-core-3.1.0,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,hide_top_bar_on_mobile_header,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-29.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-7.2,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-18499
 
strategi produksi

Waktu adalah Uang: Seperti Ini Cara Strategi Produksi untuk Mempercepat Proses

Ungkapan waktu adalah uang sangat berkaitan dengan bisnis untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin. Cara mewujudkan hal tersebut dapat ditempuh melalui strategi produksi yang lebih singkat. Selain mendatangkan benefit itu sendiri, proses menjadi lebih terarah dan mudah dilakukan pendataan.

1.Teknologi

peralatan kerjaHal pertama yang harus dilibatkan dalam strategi produksi adalah teknologi. Bisa mencakup sistem informasi, peralatan kerja, mesin, alat ukur, atau sesuai kebutuhan.

Dengan mengandalkan teknologi, proses produksi akan semakin efektif dan mengurangi permasalahan kerja yang tidak bisa dikerjakan secara manual.

2.Proses Pengerjaan

kerjasamaProses pengerjaan bisa mengacu pada SOP. Namun, dalam urusan bisnis, tentunya ada tatanan manajemen yang lebih kompleks. Dalam poin ini, pencapaian utama adalah mendapatkan business value untuk target sasaran yaitu pelanggan.

 

 

 

Agar proses pengerjaan bisa dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, bekerjasama dengan pihak terkait sangat dianjurkan. Selain itu, atur juga bagaimana alur pengadaan material sebelum memasuki tahap ini.

3.SOP

sopSOP merupakan penjabaran yang lebih detail dari proses pengerjaan. Ruang lingkupnya mengacu pada prosedur untuk menyelesaikan setiap bagian tugas. Dengan begitu, eksekusi menjadi lebih jelas dan mudah.

Salah satu prosedur yang harus dimasukkan adalah melakukan pengecekan ketersediaan material. Hal ini akan sangat berkaitan dengan proses pengerjaan itu sendiri.

Bentuk SOP bisa bermacam-macam, sesuai situasi agar mudah dipahami. Bisa berupa visualisasi diagram atau narasi yang mampu memberikan panduan sebuah tugas. Dalam SOP juga harus tersedia daftar untuk mengecek setiap unit kegiatan.

4.Instruksi Kerja

instruksi kerjaInstruksi kerja lebih mengacu ke teknis tentang langkah-langkah dalam mengerjakan setiap bagian pekerjaan. Biasanya, setiap level individu memegang satu bagian saja.

Secara tidak langsung, instruksi kerja mampu memberikan identitas pada pihak produsen, karena lebih mudah beradaptasi terhadap setiap perubahan tren bisnis. Selain itu, mudah dalam memperbaiki sistem produksi dan penilaian kerja secara objektif dan lebih jelas.

Strategi produksi dapat ditempuh melalui empat poin yaitu teknologi, proses pengerjaan, SOP, dan instruksi kerja. Selain menghemat waktu, segala permasalahan menjadi lebih mudah diatasi, dan yang terpenting secara tidak langsung memberikan identitas bagi pihak produsen.

 

 

 

 

No Comments

Post A Comment