Jenis Usaha Konveksi Baju dan Kiat Memulainya - Blog Bikin.co
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang usaha konveksi baju dan tips serta kiat untuk memulai dan menjalankan usaha tersebut.
konveksi baju
17708
post-template-default,single,single-post,postid-17708,single-format-standard,bridge-core-3.1.0,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,hide_top_bar_on_mobile_header,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-29.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-7.2,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-18499
 

Jenis Usaha Konveksi Baju dan Kiat Memulainya

Konveksi baju menjadi salah satu usaha yang tidak pernah surut dan justru terus mengalami perkembangan. Hal ini karena konveksi baju atau pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang wajib dipenuhi. Konveksi baju itu sendiri merupakan sebuah usaha produksi baju atau pakaian yang dibuat secara masal. Secara lebih spesifik, konveksi merupakan industri kecil untuk membuat pakaian jadi seperti polo shirt, kaos, jaket, kemeja, celana, dan lain sebagainya.

Sampai saat ini bisnis konveksi banyak diminati di tanah air karena permintaan pasarnya yang sangat tinggi serta kompetitornya masih rendah. Pada dasarnya untuk membangun usaha konveksi baju, Kamu tidak harus membangun pabrik garmen tetapi dapat mendirikannya dengan skala rumahan. Oleh sebab itu bisnis konveksi juga cocok dijadikan sebagai bisnis sampingan. Jika dijalani dengan baik, usaha skala rumahan akan menjadi lebih besar, terutama jika Anda sudah berhasil mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Untuk membuka usaha ini, modal yang diperlukan juga tidak terlalu banyak untuk kelas pemula.

Daftar Isi

Jenis Usaha Konveksi Baju Berdasarkan Volume Produksi

Usaha konveksi baju secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu skala rumahan dan skala besar dengan kelebihan dan kekurangannya masing – masing

1. Skala Rumahan

Ini adalah usaha konveksi berskala kecil dengan jumlah pegawai di bawah 50 orang. Usaha ini masih dapat dijalankan di rumah atau bangunan yang tidak terlalu besar. Dengan skala usaha yang kecil, maka jumlah produk yang dihasilkan oleh usaha ini masih cukup terbatas.

2. Skala Besar

Ini adalah usaha konveksi baju yang sudah memiliki skala seperti pabrik garmen dengan jumlah pegawai lebih dari 50 orang. Usaha ini sudah memiliki unit-unit khusus untuk mengerjakan setiap proses konveksi sehingga lebih professional. Usaha  konveksi ini mampu menghasilkan produk dalam skala yang besar dan biasanya sudah diekspor ke negara lain.

Jenis Usaha Konveksi Berdasarkan Produk yang Dihasilkan

Beberapa usaha konveksi baju memiliki spesialisasi pembuatan produk yang hanya menyasar segmen tertentu. Berikut ini adalah penjelasannya

1. Konveksi Kaos

Sesuai dengan namanya, usaha ini hanya khusus menangani pembuatan kaos. Berbagai macam model kaos dapat dibuat oleh jasa yang satu ini dengan pilihan bahan yang beragam. Kaos yang dipesan dari usaha konveksi dapat berupa kaos polos atau kaos sablon dengan desain sesuai dengan keinginan pemesanan.

2. Konveksi Baju Anak-anak

Usaha konveksi ini hanya fokus pada pembuatan baju anak-anak baik laki-laki maupun perempuan. Pilihan produk yang ditawarkan oleh konveksi baju anak juga beragam. Produk ini memiliki peminat yang tinggi di pasaran karena memberikan kualitas yang bagus dengan harga yang terjangkau.

3. Konveksi Baju Wanita

Wanita sebagai kaum yang sangat memperhatikan fashion cenderung lebih sering membeli berbagai produk pakaian agar penampilannya selalu terlihat up to date. Oleh sebab itu, ada usaha konveksi baju yang khusus memproduksi baju-baju wanita. Baju wanita merupakan pakaian dengan corak khusus yang identik untuk wanita seperti baju gamis, dress pesta, baju muslim wanita, seragam, dan masih banyak lagi

4. Konveksi Jilbab Instan

Jilbab instan adalah jilbab yang bisa langsung dipakai tanpa harus repot-repot dibentuk sehingga pemakaiannya sangat sederhana. Cukup masuk dan tarik sekali putar, penampilan muslimah sudah langsung rapi seketika dan tidak akan bergeser-geser saat dipakai. Seiring dengan meningkatnya permintaan jilbab instan, beberapa usaha konveksi ada yang memfokuskan diri untuk membuat jilbab instan dengan berbagai model

5. Konveksi Baju Olahraga

Untuk jenis usaha konveksi baju yang satu ini khusus melayani pembuatan baju atau seragam olahraga baik untuk keperluan kantor, anak sekolah, atau organisasi lainnya. Pakaian olahraga saat ini menjadi produk yang sering digunakan secara massal dalam acara tertentu. Setiap tahun, sekolah pun pasti memesan baju olahraga untuk peserta didik baru sehingga usaha ini tidak pernah sepi peminat. Baju olahraga yang diproduksi oleh jasa konveksi ini biasanya sudah satu set yang terdiri dari baju dan celana.

Peralatan Untuk Usaha Konveksi

1. Mesin Jahit

Ada banyak jenis peralatan yang digunakan dalam usaha konveksi baju. Namun peralatan yang wajib digunakan adalah mesin jahit. Mesin jahit adalah alat yang dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan dalam usaha konveksi. Beda kebutuhan, maka berbeda pula jenis mesin jahit yang digunakan. Industri skala kecil juga memerlukan mesin jahit yang berbeda dengan industri skala besar.

Untuk skala rumah tangga, mesin jahit dengan fitur dasar seperti 1 jenis lubang kancing dan 4 jenis jahitan sudah cukup memadai. Tetapi untuk pelaku usaha kreatif tentunya memerlukan mesin jahit lebih dari 2 dengan kemampuan jahit yang berbeda-beda. Saat ini produsen – produsen mesin jahit berusaha berlomba – lomba untuk menghasilkan mesin jahit dengan berbagai macam fitur. Ada produsen yang sudah menyediakan 12 model jahitan, fitur elektronik, komputer, dan lain sebagainya.

2. Merek Mesin Jahit Terkenal

Ada beberapa merek mesin jahit yang terkenal dengan kualitasnya dan banyak digunakan untuk usaha konveksi baju skala rumahan. Berikut ini adalah beberapa merek mesin jahit yang dapat dipertimbangkan

1. Mesin Jahit Singer

Ini adalah brand mesin jahit yang sudah ada sejak tahun 1851 dan berasal dari Amerika Serikat. Jika melihat awal berdirinya brand Singer, mesin jahit Singer sudah memiliki banyak pengalaman dan telah melewati banyak peristiwa penting seperti perang dunia I, perang dunia II, dan lain sebagainya.

Mesin jahit yang satu ini dapat dikatakan sebagai cikal bakal atau perusahaan yang pertama kali membuat mesin jahit. Sebagai sebuah perusahaan pioneer dengan banyak pengalaman, produk mesin jahit yang diproduksi oleh Singer tentu tidak sembarangan. Pada tahun 2006, Singer telah memerger Viking dan Paff. Keduanya adalah merek mesin jahit kenamaan di Eropa.  Saat ini mereka telah bergabung menjadi brand SVP.

2. Mesin Jahit Brother

Brother adalah mesin jahit yang dibuat dari perusahaan asal negeri sakura, Jepang. Saat ini nama mesin jahit merek Brother termasuk produk yang paling banyak diminati dan laris di pasaran. Pihak Brother sendiri bahkanan sudah menyatakan bahwa mereka telah berhasil membuat 50 juta peralatan menjahit rumahan pada bulan September 2012 silam.

Pabrik Brothers yang merupakan tempat produksi peralatan mesin jahit ini sebenarnya tidak berada di Jepang tetapi berada di China. Brothers juga memiliki pabrik di Taiwan yang secara khusus memproduksi mesin obras, mesin bordir, dan mesin jahit dengan teknologi komputer. Brothers telah berhasil membuka cabang pabrik baru pada tahun 2012 di Dongnai, Vietnam.

3. Mesin Jahit Juki

Merek mesin jahit terkenal dan terbaik selanjutnya adalah Juki. Juki itu sendiri adalah perusahaan dari Jepang yang memproduksi mesin jahit. Selain membuat produk mesin jahit, perusahaan ini sebenarnya juga sudah memproduksi mesin obras dan mesin jahit portable. Selain di Jepang, Juki juga sudah memiliki pabrik di negara lain yaitu di China dan USA. Produk Juki saat ini sudah dipasarkan ke 150 negara di berbagai belahan dunia. Jika berbicara mengenai kualitas, maka kualitas mesin jahit Juki tidak perlu diragukan lagi. Apalagi brand ini juga sudah mendapatkan ISO 14001 & ISO 9002.

4. Mesin Jahit Butterfly

Brand mesin jahit kenamaan lainnya adalah dari merek Butterfly. Butterfly adalah perusahaan dari China yang sudah memproduksi banyak produk mesin jahit dari negara asalnya. Butterfly telah berdiri sejak tahun 1919. Sejak didirikan, merek ini telah membuat banyak produk mesin jahit skala rumahan dan juga mesin jahit untuk keperluan industri. Mesin jahit merek Butterfly saat ini sudah dipasarkan ke 100 negara di berbagai belahan dunia.

5. Mesin Jahit Janome

Merek yang satu ini juga berasal dari negeri sakura Jepang. Merek ini sudah ada sejak tahun 1935. Sejak didirikan, perusahaan ini telah memproduksi banyak pilihan produk seperti mesin quilt, mesin obras, mesin bordir, dan lain sebagainya. Janome sendiri sebenarnya bermakna ‘mata ular’. Perusahaan ini memilih nama Janome karena memiliki tampilan bobbin yang menyerupai mata ular.

Sampai saat ini, Bobbin tersebut juga masih banyak digunakan. Janome telah memiliki pabrik di beberapa negara selain negara asalnya yaitu di Taiwan dan Thailand. Produk Janome saat ini telah dipasarkan ke 100 negara di dunia. Pada awal tahun 2000an, perusahaan ini telah mengakuisi Elna dan membuat produk mesin jahit bordir high-end

3. Jenis Mesin Jahit Berdasarkan Teknologi

Perkembangan teknologi mesin jahit saat ini terus mengalami peningkatan seiring dengan semakin berkembangnya teknologi. Berikut ini adalah jenis-jenis mesin jahit yang dikelompokkan berdasarkan teknologi yang digunakan

1. Mesin Jahit Komputer

Sesuai dengan namanya, mesin jahit yang satu ini dikendalikan oleh mikrokomputer. Mikrokomputer ini berfungsi untuk mengatur gerak naik turun jarum, panjang jahitan, lebar jahitan, dan masih banyak lagi. Jadi Kamu juga bisa mengatur pola jahitan di komputer dan dapat membuat pola yang diinginkan dengan mudah.

Dibekali dengan kemampuan yang mengagumkan seperti ini, tidak heran jika jenis mesin jahit komputer termasuk produk yang cukup populer, khususnya untuk industri konveksi baju. Walaupun dalam pengoperasiannya cukup rumit, namun bagi Kamu yang masih pemula tidak perlu khawatir karena jenis mesin jahit ini telah dirancang sedemikian rupa bagi siapa saja agar tidak kesulitan saat mengoperasikannya.

Sebagai contoh jika saat menjahit Kamu kesulitan mengatur benang di saat awal menjahit, Kamu tidak akan lagi mengalami masalah yang sama jika menggunakan mesin jahit ini. Hal ini karena mesin jahit ini sudah dilengkapi dengan fungsi automatic tension thread. Tidak hanya itu saja, mesin tersebut juga dapat memberikan pemberitahuan jika terjadi error atau kesalahan dalam menjahit. Tetapi konsekuensinya jika fitur yang tersedia semakin banyak, maka harga mesin jahit tersebut akan semakin mahal

2. Mesin Jahit Elektronik

Mesin jahit yang satu ini adalah mesin yang gerakan naik turun jarumnya telah dikendalikan secara elektrik. Para pengguna dapat dengan mudah mengatur kecepatan mesin jahit ini sesuai dengan keinginan. Tipe mesin jahit elektronik juga termasuk produk yang banyak diminati dalam usaha konveksi baju karena lebih praktis dan hemat tenaga.

Dalam penggunaan mesin ini, Kamu perlu mengatur benang sendiri. Ini berbeda dengan mesin jahit berteknologi komputer yang telah dilengkapi dengan fitur penyesuaian benang. Tetapi tipe mesin ini hanya dilengkapi dengan 3 jenis jahitan zig zag. Jadi penggunanya kurang leluasa untuk membuat varian jahitan. Walaupun demikian, keunggulan dari mesin ini adalah cukup kuat sehingga sangat cocok untuk keperluan jahitan tebal

3. Mesin Jahit Listrik

Sebenarnya mesin jahit yang satu ini tergolong mesin kuno di Jepang karena masih memakai built in motor untuk penggerak jarumnya. Selain itu penyesuaian benangnya juga harus dilakukan secara manual karena tidak tersedia fungsi threading layaknya mesin-mesin jahit yang ada saat ini. Mesin jahit ini cocok untuk mereka yang sudah professional mengoperasikan mesin jahit

4. Jenis Mesin Jahit Berdasarkan Ukuran

1. Mesin Jahit Full Size

Ini adalah mesin jahit standar yang bobotnya berkisar antara 7 kg – 10 kg. Dengan bahan utama dari logam, mesin jahit ini menawarkan daya tahan yang bagus. Jenis mesin jahit ini cocok dipakai untuk penjahit pemula karena menawarkan kemampuan yang lengkap mulai dari hal-hal dasar sampai tingkat lanjut. Selain itu para produsen mesin jahit ini juga sudah memberikan jaminan berupa garansi beberapa tahun, tergantung dari merek yang digunakan.

2. Mesin Jahit Compact Size

Sesuai dengan namanya, mesin ini hadir dengan ukuran kecil dan jauh lebih ringan dibandingkan jenis full size. Mesin jahit ini hanya memiliki berat sekitar 5 kg dan ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Jika dilihat dari fungsinya, tipe mesin jahit ini sebenarnya hadir dengan fungsi yang sama seperti mesin jahit full size. Hanya saja bila digunakan untuk menjahit bahan  yang tebal,hasilnya tidak semaksimal tipe mesin jahit full size.

5. Jenis Mesin Jahit Berdasarkan Fungsinya

1. Mesin Jahit Klasik

Jenis mesin jahit ini adalah awal mula sebelum munculnya revolusi di era digital seperti saat ini. Mesin ini menawarkan cara kerja yang cukup mudah serta dibanderol dengan harga yang terjangkau. Awalnya mesin jahit ini digerakkan dengan kaki. Tetapi seiring berjalannya waktu, beberapa mesin jahit dapat dimodifikasi dengan dynamo untuk memudahkan proses menjahit. Memang, dynamo tersebut dijual secara terpisah. Tetapi kelemahan dari mesin jahit ini hanya dapat menjahit garis lurus

2. Mesin Jahit High Speed

Ini adalah mesin yang direkomendasikan untuk memulai usaha konveksi baju. Pasalnya mesin ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau hingga harga menengah. Dengan memakai mesin jahit tersebut, kualitas jahitan yang diperoleh akan lebih baik dan kuantitas hasil jahitan akan lebih banyak sehingga lebih efisien waktu dan dapat menekan biaya produksi. Harga yang terjangkau diimbangi dengan kualitas jahitan yang baik dan didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman menggunakan mesin jahit, tentu hal ini merupakan pertimbangan penting bagi para pelaku usaha konveksi baju maupun garmen.

3. Mesin Jahit Digital atau Otomatis

Alat ini hadir dengan sistem komputer dan kecepatan yang tinggi. Mesin tersebut memberikan pengalaman dan sensasi baru bagi para pemakainya ketika menggunakan mesin jahit ini. Pasalnya mesin ini telah dilengkapi dengan fitur-fitur yang cukup lengkap. Cukup dengan menekan tombol konfigurasi yang terdapat di bagian bodi mesin sehingga Kamu bisa membuat berbagai macam jahitan dengan mudah.

Penggunaan mesin jahit tipe digital ini awalnya mungkin akan sedikit sulit. Apalagi dengan banyaknya fitur yang disematkan di dalamnya. Meskipun sudah ada mesin yang dilengkapi dengan monitor, Kamu sebaiknya tetap menyimpan buku panduan dan meletakkannya di dekat mesin tersebut. Tipe mesin jahit ini sangat cocok untuk kegiatan usaha konveksi baju atau industri kreatif kaarena memiliki variasi jahitan yang cukup banyak. Jadi para penjahit di usaha konveksi dapat menyalurkan kreativitasnya dengan mudah untuk menghasilkan baju-baju yang unik.

4. Mesin Jahit Obras

Mesin jahit yang satu ini digunakan untuk proses overedging atau overclocking pada bahan-bahan yang ringan sampai menengah. Pelumasan mesin obras dilakukan secara otomatis dan kinerjanya sangat baik. Mesin tersebut sudah dilengkapi dengan fitur low sewing tension. Fitur ini diketahui dapat membuat jahitan terlihat lebih rapi. Selain itu, mesin ini juga sudah dilengkapi dengan pisau pemotong. Biasanya mesin obras digunakan di akhir proses kegiatan menjahit atau sebagai finishing.

Tujuan dari penggunaan mesin ini adalah agar tepi busana lebih rapi dan bahan atau kain tidak mudah terurai. Selain lebih rapi, pakaian yang dibuat nantinya juga lebih bagus dan tahan lama. Mesin obras telah dilengkapi dengan fitur pisau pemotong kain sehingga mampu menghasilkan jahitan yang rapi di bagian tepi. Di industri konveksi baju, mesin obras terdiri dari beberapa jenis mulai dari mesin obras benang 3 hingga mesin obras benang 6. Berikut ini adalah penjelasan dari setiap jenis mesin obras tersebut.

1. Mesin Obras Benang 3

Ini adalah tipe mesin obras yang banyak digunakan oleh para penjahit di industri konveksi baju. Mesin ini dapat membantu penyelesaian tiras busana seperti blus atau kemeja

2. Mesin Obras Benang Empat

Jika mesin obras biasa hanya dapat digunakan untuk merapikan tepi jahitan dengan memotong bagian tepi kain, tipe mesin obras benang 4 dapat digunakan untuk menjahit bagian tepi kaos. Oleh sebab itu mesin ini juga sering dikenal dengan sebutan mesin obras kaos.

3. Mesin Obras Benang 5

Tipe mesin obras yang satu ini biasanya digunakan untuk finishing celana dan jeans. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerontokan benang-benang halus penyusun kain di bagian pinggirannya.

4. Mesin Obras Benang 6

Ini adalah mesin standar yang telah dimodifikasi untuk obras kain. Cara kerja mesin ini adalah memanipulasi stitching untuk bahan lain sehingag tidak hanya woven atau knitting saja.

5. Mesin Jahit Lubang Kancing

Ini adalah mesin jahit yang berfungsi untuk membuat lubang kancing atau jahitan dalam. Dengan kehadiran mesin jahit khusus lubang kancing, mesin tersebut dapat memudahkan penjahit dalam memberi batas untuk kancing. Jadi lubang kancing yang telah dirobek tidak akan memanjang atau robek kemana-mana. Contoh proses konveksi baju yang memerlukan mesin ini adalah pembuatan lubang kancing untuk kemeja, jas, celana, dan berbagai pakaian lainnya yang menggunakan aksesoris kancing.

6. Mesin Jahit Jarum 2 Rantai

Alat jahit yang satu ini mengadopsi sistem jarum dengan tipe feed mechanism yaitu mengambil dan menangkap untuk mendapatkan 2 baris jahitan rantai yang elastis dan tegas. Mesin ini cocok digunakan untuk jahitan biasa maupun jahitan dekoratif, pakaian dari bahan dasar kaos, pakaian dalam, dan bedcover. Untuk seleksi bahan, alat ini sudah dilengkapi dengan 5 jenis alat ukur. Ini adalah mesin jahit yang sangat umum digunakan di industri konveksi baju atau garmen yang memproduksi kaos serta menjadi salah satu standar untuk jahitan yang diminta oleh pemesan.

7. Mesin Jahit Overdeck

Mesin jahit ini menerapkan sistem pelumasan otomatis tertutup yang lengkap sedangkan drive utama menggunakan timing belt untuk mengurangi kebisingan dan menjamin kecepatan tinggi. Model dasar mesin ini mampu membentuk dasar jahitan hingga tingkat lanjut. Biasanya mesin ini digunakan untuk pembuatan baju dari bahan dasar kaos. Namun mesin ini juga dapat digunakan untuk jahit risleting nilon dan juga scallop

6. Perawatan Mesin Jahit Konveksi

Agar awet digunakan di industri konveksi baju yang intensitas pemakaian mesin jahitnya sangat tinggi. Mesin jahit perlu dirawat dengan baik dengan benar. Perawatan ini bertujuan agar mesin tersebut dapat tahan laama dan berfungsi secara optimal saat digunakan. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan mesin jahit yang perlu diperhatikan

1. Membersihkan Mesin Jahit

Setelah kegiatan menjahit selesai, sebaiknya segera bersihkan mesin tersebut dari sisa-sisa potongan kain dan benang. Potongan kain dan sisa benang yang dibiarkan berpotensi masuk dan terselip ke dalam mesin jahit sehingga dapat beresiko menghambat kinerja mesin jahit, Benang atau kain yang masuk ke dalam mesin jahit dapat masuk ke dalam gear mesin jahit sehingga menyebabkan mesin jahit macet serta menimbulkan suara yang berisik. Bila hal ini dibiarkan, maka akan memperpendek waktu pemakaian mesin jahit. Tentunya Kamu tidak ingin mesin jahit untuk usaha konveksi baju menjadi rusak hanya karena terhambat oleh benang.

2. Memberikan Minyak Pelumas Pada Mesin Jahit

Sama seperti mesin pada umumnya yang terdiri dari bagian – bagian yang saling bergesekan dan terus bergerak, Kamu perlu melumasi mesin agar tidak berkarat dan mencegah aus. Gunakan oli khusus untuk mesin jahit sebagai pelumas. Hindari menggunakan sembarang minyak misalnya misalnya minyak sayur. Minyak sayur justru dapat menyebabkan karat yang bersifat korosif sehingga memperpendek usia pemakaian mesin jahit.

Untuk jenis mesin jahit multifungsi umumnya dilengkapi dengan knop atau tombol yang memungkinkan pengguna untuk memilih model jahitan. Nah, tombol atau knop tersebut dapat diputar-putar. Di dalam knop tersebut juga ada gear atau gigi-gigi yang perlu diolesi dengan gemuk atau minyak pelumas supaya tidak mudah aus. Mesin jahit dapat diberi pelumas seminggu sekali. Pada saat melumasi mesin jahit tersebut, pastikan untuk membersihkannya. Tetapi untuk jenis mesin jahit yang telah dilengkapi dengan fitur pelumasan otomatis, Kamu tidak perlu repot-repot lagi melakukan kegiatan perawatan ini.

3. Mengganti Komponen Suku Cadang

Komponen pada mesin jahit sebenarnya sangat jarang mengalami kerusakan. Tetapi hal ini juga dipengaruhi oleh bagaimana cara Kamu merawat mesin jahit tersebut serta bagaimana volume penggunaan mesin jahit. Bila ada komponen yang rusak atau harus diganti, maka jangan menunda waktu untuk menggantinya dan melakukan perbaikan.

Contohnya adalah komponen pada mesin jahit obras yang bagian ujungnya sudah tumpul atau karet dynamo yang pecah-pecah atau kondisi mesin dynamo sudah lemah. Hal ini jika dibiarkan dapat menyulitkan penggunanya saat menjahit dan berpengaruh terhadap kualitas jahitan seperti hasil potongan obras melenceng atau kurang sempurna sehingga tidak rapi.

4. Membawa Ke Service Center

Jika mesin jahit mengalami kerusakan dan Kamu tidak bisa melakukan perbaikan sendiri, sebaiknya mesin tersebut segera dibawah ke tempat servis khusus mesin jahit. Bawalah ke service center mesin jahit jika produk tersebut masih berada dalam masa garansi. Atau jika layanan tersebut melayani panggilan, Kamu bisa memanggil tukang servis mesin jahit sehingga tidak perlu repot-repot membawa mesin ke tempat perbaikan mesin jahit.

Jadi manfaatkan masa garansi dengan baik sebelum memperbaikinya di tukang servis mesin jahit panggilan. Service center mampu menangani kerusakan mesin jahit secara lebih professional. Jika beruntung, Kamu jika perlu membayar penuh biaya perbaikan tersebut atau bahkan gratis.

7. Mengapa Memilih Usaha Konveksi Baju

Bisnis konveksi baju merupakan salah satu usaha yang patut untuk dicoba. Konveksi menjadi peluang bisnis yang berkutat di bidang pakaian yang dapat diproduksi dalam jumlah yang besar dan dengan model yang sama sesuai jenis permintaan pembeli. Jumlah kompetitor yang masih tergolong rendah menjadikan bisnis ini sebagai salah satu peluang usaha yang banyak diminati. Supaya lebih yakin untuk menjalankan bisnis ini, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Kamu layak mencoba bisnis konveksi

1. Omset Besar

Konveksi adalah salah satu jenis bisnis yang berpotensi mendatangkan omset besar, khususnya jika sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak pelanggan. Dengan persaingan bisnis konveksi baju yang masih tergolong rendah, pangsa pasar untuk usaha ini juga masih besar dan terbuka lebar. Bahkan seorang pengusaha konveksi berskala rumahan yang hanya memiliki 10 orang tenaga dapat memperoleh keuntungan yang stabil setiap bulan. Tetapi untuk sampai ke titik ini harus melewati proses yang cukup panjang. Selama Kamu bekerjasama dengan orang yang jujur, ulet, cerdas, sabar, kreatif, dan pantang menyerah, maka bisnis ini akan terus berkembang pesat dan sukses.

2. Kebutuhan Pasar yang Luas

Mengingat pakaian termasuk salah satu kebutuhan utama manusia, konveksi menjadi bisnis yang populer. Untuk memenuhi kebutuhan manusia terhadap pakaian, para pebisnis konveksi baju pun semakin banyak. Peluang bisnis konveksi ini akan semakin menguntungkan dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang pesat.

3. Modal Relatif Kecil

Memulai bisnis konveksi baju skala rumahan memerlukan modal yang tidak terlalu besar. Kamu bahkan dapat mengatur waktu pembayaran pemesanan konveksi secara fleksibel. Yang terpenting dari usaha ini adalah bagaimana caranya mendapatkan pemesanan sebanyak mungkin dan menjaga kepercayaan dari para pelanggan.

4. Target Pasar Terjangkau

Bisnis konveksi baju dapat meluas ke mana saja sehingga target pasar dari bisnis ini sangat banyak. Kamu bahkan dapat menargetkan jenis konveksi yang akan diproduksi dan dikembangkan misalnya khusus baju seragam, kaos, baju wanita, baju anak, dan masih banyak lagi.

5. Pesanan Berjumlah Besar

konveksi baju merupakan bisnis yang berpotensi mendapatkan pesanan dalam jumlah besar karena layanan ini dapat menangani beberapa kebutuhan pakaian dengan model sama dan seragam. Biasanya yang paling sering memesan produk dari jasa konveksi adalah kantor dan sekolah. Yang akan memakai produk dari bisnis konveksi tentunya tidak sedikit. Oleh sebab itu pemesanan yang diterima para pebisnis konveksi selalu dalam jumlah yang besar dan banyak

6. Mudah dan Seragam

Bisnis konveksi baju memproses bahan kain menjadi pakaian jadi maupun tak jadi dalam jumlah yang besar. Untuk itu, memperoleh bahan baku usaha konveksi tidaklah sulit. Karena bahan baku yang diperlukan sama dan berjumlah besar, Kamu bisa menghemat biaya pembelian bahan baku untuk produksi konveksi.

7. Kerugian Akibat Kesalahan Bisa Diminimalisir

Alasan selanjutnya dari pemilihan usaha konveksi baju adalah dapat meminimalisir kesalahan karena desain dan bahan pakaian yang digunakan sama. Dalam proses produksi tersebut tidak akan ada detail tambahan yang mengharuskan penjahit untuk membedakan antara produk satu dengan lain sehingga proses pengerjaannya akan lebih mudah. Hal ini juga akan memudahkan para pekerja untuk mengolah bahan menjadi produk jadi siap pakai.

8. Waktu Pengerjaan Pesanan Relatif Singkat

Usaha konveksi baju dapat mempersingkat proses produksi karena desainnya sama. Hal ini menjadi salah satu efisiensi waktu proses produksi dan dapat memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Jadi Kamu bisa mengerjakan banyak proyek dalam waktu singkat

8. Tantangan Dalam Menjalankan Bisnis Konveksi

Bisnis konveksi baju yang berkembang saat ini umumnya melayani pembuatan baju seragam untuk berbagai perusahaan, instansi, atau lembaga. Pada dasarnya usaha ini tidak jauh berbeda dengan usaha lainnya di mana usaha ini memiliki siklus pasang surut dengan berbagai faktor penyebab seperti konsep usaha atau teknik usaha yang kurang tepat.

Biasanya jika suatu masalah muncul, hal ini juga dapat memicu masalah lainnya. Hal yang sama juga berlaku pada usaha konveksi karena bisnis tersebut berkesinambungan antar faktor-faktor yang ada. Bagi Kamu yang ingin memulai usaha konveksi, sangat penting untuk memahami dulu tantangan – tantangan yang terjadi dalam bisnis ini. Berikut ini adalah beberapa tantangan dalam bisnis konveksi.

1. Mengimpor Bahan Jika Tidak Tersedia di Dalam Negeri

Tantangan yang paling sering terjadi dalam usaha konveksi baju adalah bahan atau kain untuk pembuatan produk-produk konveksi. Walaupun Indonesia mempunyai sumber daya alam yang berlimpah, tidak semua bahan untuk konveksi dapat diperoleh dari daalam negeri, khususnya untuk bahan berkualitas. Jadi Kamu harus mendatangkan dari luar negeri untuk mendapatkan bahan yang tidak tersedia di Indonesia. Harga bahan impor yang tidak stabil ini kadang menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha konveksi baju untuk membuat produk. Apalagi permintaan klien juga tidak menentu

2. Harga Mesin Produksi yang Mahal

Selain faktor bahan, mesin untuk produksi juga masih menjadi tantangan yang berperan penting dalam usaha konveksi. Mesin yang digunakan untuk bisnis konveksi kebanyakan merupakan mesin dari luar negeri sehingga harganya cukup mahal. Harga mesin produksi yang mahal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha yang tidak memiliki banyak modal sehingga tidak dapat membelinya dalam jumlah yang banyak .

Ketika mesin yang tersedia terbatas, hasil produksi usaha konveksi baju menjadi kurang optimal. Sebenarnya, menggunakan mesin murah masih memungkinkan untuk usaha ini. Tetapi kualitas produksi yang dihasilkan jauh di bawah mesin impor yang kualitasnya baik dan dilengkapi fitur-fitur yang canggih

3. Sumber Daya Manusia

Tantantan terberat dalam usaha konveksi baju sebenarnya adalah faktor sumber daya alam. Kamu tidak bisa memilih karyawan dengan sembarangan untuk menjalankan usaha ini karena kualitas produk konveksi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Jika Kamu memilih karyawan yang professional dan terampil dalam menjahit, produk yang dihasilkan tentu akan memiliki kualitas yang baik dibandingkan merekrut karyawan secara asal-asalan.

Untuk mendapatkan karyawan yang dibutuhkan, pengusaha konveksi perlu bekerjasama dengan pendidikan UKM. UKM ini bertugas memberikan pelatihan bagi para calon karyawan konveksi. Setelah lulus dari pelatihan tersebut, mereka nantinya dapat langsung ditempatkan ke tempat-tempat usaha konveksi baju.

4. Pesaing Dari Luar Negeri

Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang memilih membeli produk dari luar negeri karena menganggap kualitasnya lebih baik dibandingkan produk dalam negeri. Selain itu, mereka juga merasa lebih percaya diri memakai produk luar negeri. Salah satu cara untuk mengatasi tantangan ini, tidak sedikit pengusaha konveksi memberikan harga yang murah untuk produk-produknya agar konsumen tertarik membeli produk konveksi

Demikian beberapa tantangan yang sering dijumpai dalam usaha konveksi. Sebenarnya semua tantangan ini mungkin saja dihadapi oleh usaha-usaha lainnya. Dengan memberikan produk berkualitas terbaik, percayalah bahwa konsumen akan memberikan kepercayaan terhadap usaha konveksi

9. Tips Pengembangan Usaha Konveksi

Dalam memulai usaha konveksi, pasti selalu saja ada kendala umum yang dihadapi. Walaupun demikian ada beberapa trik dan cara antisipasi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam usaha konveksi. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dianjurkan dan diterapkan untuk pengembangan usaha konveksi.

1. Menyusun Rencana Bisnis

Pembuatan business plan atau rencana bisnis sebelum memulai bisnis konveksi baju perlu dilakukan secara rinci. Kamu perlu membuat rincian modal, analisis SWOT, dan mencari berbagai solusi untuk tantangan dalam bisnis ini. Selain itu buat strategi cara penjualan, rincian karyawan, analisis kompetitor, dan juga masalah packing produk

2. Modal

Pastikan Kamu tidak kekurangan modal untuk memulai usaha ini agar bisnis konveksi dapat berjalan dengan lancar untuk beberapa waktu mendatang. Modal usaha dapat menggunakan uang tabungan atau mencari pinjaman kredit.

3. Membeli Alat Produksi Berkualitas

Modal yang dimiliki sebaiknya digunakan untuk membeli perlengkapan dan peralatan produksi yang berkualitas untuk mendukung usaha konveksi baju tersebut. Peralatan yang wajib untuk memulai usaha ini antara lain adalah mesin obras, mesin jahit, meteran, benang, reslating, dan gunting. Pastikan semua peralatan ini tersedia sesuai dengan kebutuhan usaha Kamu

4. Mencari Karyawan Berpengalaman

Bisnis konveksi tentu akan sangat sulit jika dikerjakan seorang diri dan Kamu memerlukan beberapa karyawan untuk mengerjakan proses produksi tersebut. Carilah karyawan atau pegawai yang sudah berpengalaman di bidang konveksi baju atau memiliki kemampuan yang memadai sesuai dengan bidang produksi yang dibutuhkan misalnya mampu menjahit pakaian, mampu mengoperasikan mesin obras, ahli di bidang pemotongan pola, dan lain sebagainya

5. Menghadirkan Model Pakaian yang Menarik dan Sesuai Tren

Hadirkan desain pakaian yang menarik dan kreatif agar konsumen merasa puas memesan produk dari jasa konveksi baju. Ikuti tren yang sedang berkembang saat ini dan cari tahu desain yang sedang populer atau banyak dicari oleh masyarakat.

6. Memasarkan Jasa Konveksi Secara Online

Kamu bisa merambah usaha konveksi secara online agar mendatangkan banyak pelanggan dari berbagai daerah. Jadi bisnis ini tidak hanya akan fokus di lingkungan sekitarmu tetapi dengan skala yang luas. Kemajuan teknologi yang pesat saat ini memungkinkan bisnis konveksi untuk menjangkau pelanggan di berbagai daerah. Apalagi saat ini juga sudah tersedia beragam layanan kurir antar jasa yang dapat Kamu manfaatkan

7. Harga Jual Kompetitif

Tetapkan harga jual yang kompetitif dan bersaing di pasaran. Jangan hanya mengejar keuntungan yang tinggi, terutama jika baru memulai usaha. Sebaiknya usahakan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya lebih dulu. Jika sudah seperti ini, pasti Kamu akan mendapatkan keuntungan yang stabil

8. Pelayanan Profesional

Memberikan layanan yang baik dan professional untuk setiap rekan kerja dan klien juga dapat membantu Kamu menjadikan jasa konveksi terus berkembang. Para klien akan merasa nyaman dan senang memberikan kepercayaannya kepada jasa yang ramah dan didukung dengan kinerja yang professional.

10. Bagaimana Cara Memulai Usaha Konveksi

Setelah Kamu mengetahui tantangan dan tips untuk menjalan usaha ini, Kamu mungkin bertanya – tanya bagaimana caranya untuk memulai usaha ini. Jika Kamu termasuk salah satu orang yang tertarik menggeluti usaha konveksi dan hendak memulainya dengan skala rumahan serta modal terbatas, perhatikan beberapa poin penting berikut ini agar bisnis dapat berjalan dengan lancar

1. Menentukan Tempat Usaha

Usaha konveksi membutuhkan tempat yang cukup besar dan luas sebagai ruangan produksi. Harga tanah saat ini sudah cukup mahal. Jika Kamu memiliki lahan kosong atau ruangan yang tidak digunakan di rumah, maka manfaatkan area tersebut untuk dijadikan sebagai tempat bisnis. Cara ini secara tidak langsung akan menghemat pengeluaran untuk sewa tempat. Selain itu, Kamu juga bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa harus bepergian dari rumah.

2. Menyiapkan Modal

Setiap usaha tentu memerlukan modal, termasuk bisnis konveksi. Jumlah modal untuk usaha ini tergolong relatif. Yang penting modal tersebut cukup untuk membeli mesin jahit, meja kerja, dan mesin pemotong kain. Sebelum menerima pesanan, Kamu perlu menghitung lebih dulu modal awal ini untuk menentukan harga setiap pesanan. Jika sudah mengetahuinya, Kamu bisa menyiapkan benang dan kain sesuai kebutuhan pesanan.

3, Memilih Jenis Produk Untuk Usaha Konveksi

Persiapan awal untuk usaha konveksi baju adalah menentukan produk yang akan diproduksi. Kamu perlu memilih salah satu spesifikasi produk yang akan dibuat misalnya jilbab, pakaian anak, kaos, kemeja, atau yang lainnya. Semua ini wajib ditentukan di awal untuk memudahkan proses penyaringan pesanan yang masuk. Jika Kamu siap menerima berbagai macam pakaian, pastikan karyawan Kamu juga siap untuk mengerjakannya. Dalam hal ini, carilah karyawan yang dapat membuat semua jenis pakaian secara professional.

4. Mencari Partner Bisnis

Partner Bisnis dapat Kamu peroleh dengan menjalin kerjasama dengan para pengusaha lainnya.Kerjasama ini dapat dilakukan dengan pengusaha penyedia bahan bisnis konveksi atau pengguna produk konveksi. Ketika Kamu bekerjasama dalam hal penyediaan bahan, ini artinya Kamu akan mendapat harga khusus atau suatu kondisi yang memudahkan Kamu mendapatkan pasokan bahan tersebut, Sementara itu jika Kamu mendapatkan partner yang merupakan pengguna produk tersebut, hasil produksi usaha konveksi baju secara otomatis akan tersalurkan serta terhindar dari kemungkinan mengalami kerugian.

5. Menentukan Harga  Jual

Perusahaan – perusahaan yang lama berkembang biasanya disebabkan karena salah menentukan harga. Oleh sebab itu sejak memulai usaha konveksi baju, Kamu sebaiknya menentukan harga dengan tepat. Cari informasi harga jual produk-produk dari pesaing usaha konveksi sebagai referensi untuk menentukan harga.

Walaupun demikian, jangan terpaku dengan harga yang ditetapkan oleh pesaing tersebut. Hitung dengan benar jumlah biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan. Dengan perhitungan yang matang, Kamu dapat menentukan harga jual yang tepat dan mampu bersaing di pasaran.

6. Manajemen Keuangan

Keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk setiap usaha, termasuk bisnis konveksi baju. Keuangan wajib dikelola dengan baik sejak awal bisnis dimulai. Catat semua transaksi secara rinci agar dapat membuat laporan keuangan. Biasakan untuk melihat dan merapikan catatan kekuangan secara teratur walaupun hal ini akan memerlukan waktu yang panjang

Konveksi baju menjadi salah satu usaha yang tidak pernah surut dan justru terus mengalami perkembangan. Hal ini karena baju atau pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang wajib dipenuhi. Konveksi itu sendiri merupakan sebuah usaha produksi baju atau pakaian yang dibuat secara masal. Secara lebih spesifik, konveksi merupakan industri kecil untuk membuat pakaian jadi seperti polo shirt, kaos, jaket, kemeja, celana, dan lain sebagainya.

Sampai saat ini bisnis konveksi banyak diminati di tanah air karena permintaan pasarnya yang sangat tinggi serta kompetitornya masih rendah. Pada dasarnya untuk membangun usaha konveksi baju, Kamu tidak harus membangun pabrik garmen tetapi dapat mendirikannya dengan skala rumahan. Oleh sebab itu bisnis konveksi juga cocok dijadikan sebagai bisnis sampingan. Jika dijalani dengan baik, usaha skala rumahan akan menjadi lebih besar, terutama jika Anda sudah berhasil mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Untuk membuka usaha ini, modal yang diperlukan juga tidak terlalu banyak untuk kelas pemula.

Demikian beberapa hal yang perlu diketahui tentang usaha konveksi baju dan tips untuk menjalankan usaha tersebut. Semoga informasi tersebut bermanfaat agar bisnis konveksi yang dilakukan dapat berjalan lancar dan meraih sukses sesuai dengan yang diharapkan.

 

2 Comments
  • Nadya Nurmalita Librianty
    Posted at 20:02h, 20 February Reply

    kak kalau untuk bisnis baju yang lagi ngetrend sekarang apa ya?

  • Junan
    Posted at 23:28h, 28 February Reply

    Terimakasih atas ilmu nya master .

Post A Comment